Kalau ditaruh ke air tanpa terikat tali, 90% bagian dari kedua pemberat akan tenggelam. Sehingga, jika kondisi air dalam tangki penuh, keduanya seharusnya berada di permukaan air. Sedangkan, saat kondisi air dalam tangki surut, keduanya harus dalam posisi tergantung. Perbedaan berat yang dihasilkan dari kedua pemberat dari kedua kondisi permukaan tinggi air dalam tangki itulah, yang digunakan sebagai pemicu menyala-matikan saklar RADAR.
Secara default, ketika kedua pemberat mengambang di permukaan air, akan memicu saklar RADAR menjadi OFF. Sedangkan ketika kedua pemberat menggantung di atas permukaan air, akan memicu saklar RADAR menjadi ON. Seandainya saklar RADAR di sambungkan dengan kabel listrik pompa pengisi air ke tangki, maka pompa akan mati saat kedua pemberat mengambang dan kembali menyala ketika kedua pemberat menggantung.
Sederhana, bukan?
Default kondisi saklar RADAR yang demikian, saya namakan dengan istilah RADAR Pengisi (air). Dimana pemasangan kabel pada saklarnya sesuai posisi yang ditunjukkan panah berwarna biru (bagian yang ditandai dengan kode A1 dan A2) seperti gambar di bawah.
Namun begitu, kondisi default tersebut bisa diubah, yang sebelumnya bertindak mengisi air menjadi menguras air. Saya menamakannya RADAR Penguras (air).
Untuk membuatnya berfungsi sebagai RADAR Penguras, cukup dengan memindahkan letak pemasangan kabel yang semula di tempat panah berwarna biru ke tempat panah berwarna merah(bagian yang ditandai dengan kode B1 dan B2) seperti yang terlihat pada gambar di bawah.
Pada kondisi sebagai penguras air, saklar RADAR akan menyalakan pompa ketika kedua pemberatnya mengambang di permukaan air dan akan mati saat kedua pemberat menggantung di atas permukaan air.
Kedua fitur saklar RADAR tersebut bisa digunakan pada pompa untuk memindahkan air dari satu tangki ke tangki lainnya. #radar #pelampung #torent #toren #promo #Murah #minniestore #bak