Roti jala banyak di temui di hampir setiap rumah makan Timur Tengah di Jakarta. Sesuai dengan namanya, roti jala ini memiliki bentuk yang tak beraturan layaknya sebuah jala nelayan. Roti yang bentuknya tak beraturan ini ternyata dibuat menggunakan alat yang sangat sederhana.
Bentuknya seperti cangkir besar, dengan pegangan dan corong runcing di bagian ujungnya.
Cara memakainya, 1. siapkan wajan antilengket yang dipanaskan di atas api kecil. 2. Adonan roti jala dituangkan ke dalam cetakan (cetakan di atas wajan) dan langsung diputar atau digoyang keliling wajan sehingga membentuk jala-jala bundar seperti crepe/dadar. 3. Setelah pinggirnya kering baru diangkat.
Cetakan ini terbuat dari aluminium.Tapi yang lebih banyak dicari orang adalah yang bentuknya seperti ini, karena adonan tidak akan berceceran.
Spesifikasi Ukuran Cetakan : Diameter : 8 cm Tinggi : 9 cm Jumlah Lubang (pada bagian samping ) : 3