It takes a village to raise a child, begitu kata peribahasa dari Afrika. Meski harus jungkir-balik mengatur jadwal, setengah mati menyeimbangkan emosi, dan selalu siaga menghadapi segala kemungkinan, para ibu selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk keluarganya. Dan masalah demi masalah terus saja datang menguji.
Termasuk kemungkinan anak yang kabur dan meninggalkan clue terkait idol KPOP yang sedang digandrungi. Kemungkinan kakak-beradik yang saling iri. Kemungkinan perang antara ibu-ibu pengantar anak di TK. Kemungkinan menghindar dari kiamat asisten rumah tangga yang harus pulang kampung tiba-tiba. Kemungkinan menghadapi pandangan masyarakat tentang single parent dan sang mantan yang ingin balikan.
Kemungkinan menyeimbangkan tugas sebagai ibu dan selebgram sekaligus suami yang ngambek. Apakah semua masalah itu bisa diatasi sendiri? Ditulis oleh enam pengarang yang juga mamah muda, kisah jatuh-bangun para ibu demi membesarkan anak mereka ini akan membuktikan sejauh mana keakuratan peribahasa tersebut.