Muhamad Radjab menjadi salah satu wartawan Indonesia yang terlibat ekspedisi ke Sumatra pada 1947-1948. Misinya adalah meninjau keadaan dan perkembangan di Kotaraja hingga Teluk Betung, setelah Indonesia merdeka. Tidak ada pembagian kerja secara spesifik, sekadar mengikuti ketertarikan masing-masing wartawan. Radjab memperhatikan masyarakat, tabiat, adat, dan kesanggupan mereka memikul tanggung jawab sebagai bangsa yang baru merdeka. Catatan di Sumatra menjadi bukti perhatian Radjab terhadap masyarakat Sumatra dari masa ke masa. Sebelumnya, ia menelaah masyarakat Sumatra pada 1803-1838 (era Perang Padri) dan 1913-1928 (dalam Semasa Kecil di Kampung). Sementara, Catatan di Sumatra menggambarkan masyarakat Sumatra pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Ada yang berubah dibandingkan masa silam, dan rupanya ada pula yang tidak berubah, masih dapat ditemui pada masa sekarang.