Dosis: Dewasa: 100-150 mg 2-3 kali sehari. Pada kasus yang lebih ringan atau pada anak > 14 tahun : 75-100 mg sehari.
Efek Samping: Gangguan pencernaan, kembung, sakit perut, mual, muntah, diare, sembelit, sakit kepala, pusing, mengantuk, hidung tersumbat, gatal, keringat berlebihan, peningkatan tekanan darah, dan pembengkakan atau nyeri di lengan atau kaki.
Golongan Obat: Obat Keras (merah)
Indikasi / Kegunaan: Digunakan untuk terapi akut dan kronik pada rhematoid artritis, osteoartritis, dismenore, nyeri tulang belakang, paska operasi gigi dan nyeri lainnya
Interaksi Obat: Berinterkasi dengan NSAID dan meningkatkan kadar Litium, metotreksat, digoksin dalam plasma.
Kandungan / Komposisi: Tiap tablet mengandung kalium diklofenak 25 mg
Kategori: Anti Nyeri
Kemasan: 1 Blister @ 10 tablet
Manufaktur: Novartis Indonesia
NIE: DKL9930408316A1
Perhatian: HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Riwayat penyakit GI. Penyakit Crohn, gangguan fungsi hati, jantung atau ginjal. Asma. Porfiria, hipertensi. Penderita lanjut usia, anak, pengemudi kendaraan bermotor, operator mesin.