Peperangan telah membawa bangsa kita pada kondisi sulit, yakni “kehancuran” dan kemerosotan dalam kebudayaan, peradaban, kesopanan, nilai agama, pendidikan, dan perekonomian bangsa. Tuntutan untuk bangkit dan berbenah bukan Hamka tujukan hanya pada pemerintah, melainkan juga kepada seluruh rakyat untuk saling membantu meringankan penderitaan dan memperbaiki kemunduran bangsa ini
Dalam buku ini, Hamka menyoroti sumbangsih kaum Muslim dalam merintis kemerdekaan negeri ini. Islam dan iman adalah cahaya penuntun dan penyela semangat juang fi sabilillah. Ada banyak aliran dan isme yang ada di dunia ini, dalam buku ini, Hamka mencoba memberikan perbedaan yang benderang mengapa Islam menjadi cahaya baru, menjadi pilihan tepat, yang dapat menuntun bangsa ini (dan dunia) menuju tatanan baru yang rahmatan lil a’aalamiin.
Buku ini cocok untuk kamu yang ingin mempelajari sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia, serta memahami apa yang perlu kita lakukan untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan bangsa ini.
Keunggulan buku Cahaya Baru
Memuat catatan, pemikiran, dan pandangan Hamka atas kondisi sulit bangsa ini sebagai dampak dari penjajahan bangsa asing selama lebih dari 350 tahun. Menawarkan langkah solutif yang bisa dilakukan oleh semua komponen bangsa dalam mempertahankan, memaknai, dan mengisi kemerdekaan bangsa ini. Buku ini termasuk langka di pasaran dan belum pernah diterbitkan ulang oleh penerbit mana pun.
Spesifikasi: Penulis : Buya Hamka Ukuran: 14,5 x 20,5 cm Halaman: 200 Sampul: softcover Kertas Isi: HVS 60 gsm, BW