Bisakah aku melanjutkan hidup ini? Dia adalah rumahku dan duniaku. "Aku harus bagaimana sekarang melanjutkan hidupku?" Lirihku dalam hati. Dengan sekejap hidupku berubah. Kebahagiaanku terrenggut dalam hitungan menit. Pikiranku kalut dan tak bisa berpikir dengan jernih. Ingin rasanya untuk ikut pergi bersamanya. Dalam hati berteriak, "Bawa aku yaa bang, aku sudah tidak punya tujuan lagi setelah ini. Aku harus bagaimana? Jemput aku, bang!