Detail Buku Induk Akidah Islam ORI - Syarah Aqidah Wasithiyah Penerbit Darul Haq
📌 PERHATIAN :
- Semua buku di TOKO HARGA BUKU ORIGINAL (ASLI/LANGSUNG DARI PENERBIT). - Berat barang sesuai dengan berat yang tercantum di shopee. - Packing menggunakan lapisan kardus atau buble warp. Silahkan ajukan permohonan ke kami (penjual). Bila tidak ada pengajuan, pemeckingan menggunakan buble warp. - Untuk Wilayah JABODETABEK tidak bisa menggunakan JNE OKE (Minimal JNE REGULER) karena Peraturan dari JNE nya. - Pesanan Anda akan segera kami kirim pada hari Anda memesan. - Pesan sebelum pukul 15.00 WIB agar barang dikirim hari ini. - Barang dikirim pukul 15.00 - 20.00 WIB. Input Resi pukul 20.00-22.00 WIB (bila ada kesibukkan akan diinput esok harinya).
📖 Deskripsi Buku :
Buku Induk Akidah Islam ini adalah terjemah Syarah Aqidah Wasithiyah, sebuah kitab yang tuntas membahas pokok-pokok fundamental Akidah Islam sebagaimana yang dibakukan oleh Ahlus Sunnah wal Jama’ah: Tauhid Uluhiyah, Rububiyah, Asma` dan Sifat, Qadha` dan Qadar, Hari Akhir, Iman kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, sikap terhadap para sahabat, Syafa’at di Hari Kiamat, sikap terhadap Karamah para wali, rincian masalah bid’ah dalam Agama, dan lain sebagainya.
Aqidah Wasithiyah pernah menyebabkan Syaikhul Islam, penulisnya, dihadapkan kepada forum debat terbuka, lalu dihadapkan ke mahkamah, bahkan beliau dipenjara kemudian.
Ada apa dengan Aqidah Wasithiyah? Padahal kitab ini ditulis oleh Syaikhul Islam berdasarkan permintaan hakim (qadhi) daerah Wasith saat itu, dan karena itulah kemudian dinamakan dengan Aqidah Wasithiyah?.
Di dalamnya Syaikhul Islam di antaranya menuangkan pokok-pokok keyakinan dan prinsip yang dipegang oleh Ahlus Sunnah berkaitan dengan Asma` (nama-nama) dan Sifat Allah, yang setiap poin beliau tegakkan dengan dalil dan hujjah yang kokoh tak terbantahkan; dari al-Qur`an dan as-Sunnah, bahkan ijma’ as-Salaf ash-Shalih.
Masalahnya, jika akidah yang diusung Aqidah Wasithiyah adalah akidah Ahlus Sunnah, lalu kenapa orang-orang berusaha menzhalimi dan menjebloskan beliau ke dalam penjara, padahal sebagian di antara mereka adalah orang-orang yang mengaku Ahlus Sunnah?
Inilah kemungkinan yang menyebabkan kitab ini menjadi sangat urgen untuk dikaji. Dan inilah buah karya hebat yang pernah menggetarkan singgasana para pengikut kesesatan dan hawa nafsu.
Buku ini kemudian muncul menjadi totalitas yang menyeluruh dan detil, karena disyarah oleh salah seorang imam Ahlus Sunnah abad 20, Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin.
Buku Induk Akidah Islam ini, sekalipun berukuran cukup tebal, tapi disuguhkan dengan bahasa dan urutan sajian yang mudah dipahami, dan memang diperuntukkan bagi semua kalangan. Selamat membaca!!!