Allah ta'ala juga memerintahkan, “Maka bersabarlah engkau terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbih (berdzikir)lah dengan memanjat puja-puji bagi Tuhanmu sebelum matahari terbit dan sebelum terbenam. Dan bertasbih (berdzikir)lah pula (mengingat dan menyebut)Nya pada malam hari dan setiap selesai shalat.” (Qaf: 39-40).
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Siapa yang melaksanakan shalat Shubuh berjamaah, kemudian tetap duduk (di masjid) sambil berdzikir (mengingat dan menyebut) Allah hingga matahari terbit, kemudian shalat sunnah dua rakaat, dia pasti mendapatkan seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna.” [HR. At-Tirmidzi, no. 586. Al-Albani: “Hasan.”].
Ini sekaligus menjelaskan bahwa waktu membaca dzikir pagi adalah setelah shalat Shubuh sampai terbit matahari dan dzikir petang setelah shalat Ashar sampai terbenam matahari.
Diantara hal yang dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah membaca dzikir pagi sore. Dengan membaca dzikir pagi sore, selain untuk mendekatkan diri kepada Allah juga sebagai bentuk perlindungan kita dari segala macam gangguan dari setan.
Penerbit : Pustaka Elba Penyusun : Dr. Ainul Haris, Lc., M.Ag., (Rahimahullah) & Abdurrahman Nuryaman ISBN : 9786029396393 Ukuran : 7 x 10 cm Total halaman : 48hlm Cover : Softcover Kertas : HVS 70gram Berat : 15gram