Dalam karya besarnya yang baru, pengarang buku laris dan fenomenal Quiet bercerita tentang kedahsyatan pandangan bittersweet terhadap hidup, dan mengapa selama ini kita buta sekali tentang nilainya yang istimewa. Kondisi bittersweet adalah kecenderungan untuk enunjukkan kerinduan, kesedihan mendalam dan dukacita: sebuah kesadaran akut atas berlalunya waktu; dan kegembiraan dahsyat yang memesona Ketika menyaksikan keindahan dunia. Pemahaman ini mengakui bahwa terang dan gelap, kelahiran dan kematian—pahit dan manis—senantiasa berpasangan. Apabila kita pernah ingin tahu mengapa kita menyukai music sedih…. Apabila kita menemukan penghiburan atau inspirasi dalam masa sulit…. Apabila kita bereaksi kuat terhadap musik, seni, alam bebas, dan kecantikan…. Maka barangkali, kita sedang mengalami kondisi pikiran bittersweet. Cain menunjukkan bagaimana kondisi bittersweet menghadirkan kekuatan tersembunyi yang memudahkan kita mengubah kepedihan baik pribadi maupun kolektif menjadi sesuatu yang bernilai. Apabila kita tidak mengakui sakit hati kita sendiri, katanya, kita tanpa sadar mengungkapkannya kepada orang lain melalui penganiayaan, penjajahan, atau penelantaran. Namun jika kita sadar bahwa semua orang tahu—atau akan tahu—bahwa mereka mengalami kehilangan dan penderitaan, kita dapat saling berbela rasa. Pada masa ketika banyak orang tidak harmonis dan mengalami kecemasan, Bittersweet menyatukan kita dengan cara-cara yang mendalam dan di luar dugaan. “Bittersweet langsung masuk ke dalam hati dan tidak pernah lepas lagi.” --Brené Brown, penulis Atlas of the Heart “Susan Cain telah menjelaskan dan menguatkan eksistensi saya sekali lagi!” --Glennon Doyle, penulis Untamed
+ Kondisi Buku : Segel ( Baru ), Original + Informasi : Silahkan tanyakan stock produk dengan menggunakan Chat produk untuk menghubungi Dojo Buku