Detail Buku Antara al-Ghazali dan Kant; Filsafat Etika Islam
“Inilah, menurut saya, sebuah “inovasi” berani yang dilakukan oleh penulisnya, bukan saja dalam hal gugatannya terhadap Imam Al-Ghazali—salah seorang ulama terbesar di sepanjang sejarah Islam—melainkan juga terhadap pendekatan dogmatis, tradisional, dan ta’abbudi dalam pemikiran Islam pada umumnya.” —Haidar Bagir
Di dunia Islam, siapa yang tak mengenal Imam Al-Ghazali. Ulama dan teolog besar dalam sejarah peradaban Islam. Hujjatul Islam bermazhab Syafi’i ini di kemudian hari memilih jalan sufi dan mewariskan banyak karya agung. Adalah Immanuel Kant di belahan dunia Barat, pemikir terkemuka yang juga sangat luas pengaruhnya. Bahkan ia dianggap sebagai filsuf terbesar di antara para filsuf modern. Pemikiran dan pula karya-karyanya membawa angin revolusi yang sangat kuat hingga saat ini. Nah, buku ini mengkaji inti sentral sistem pemikiran dua figur pemikir terkemuka yang pengaruhnya sangat kuat itu, yaitu tentang etika. Bagaimana teori etika Al-Ghazali dan bagaimana pula teori etika Kant, keduanya diteliti secara kritis. Sehingga dapat terurai benang merah persamaan dan perbedaan keduanya. Bahkan, Anda akan disuguhi pula konsekuensi praktis inti sentral sistem pemikiran keduanya terhadap bidang-bidang lain kehidupan manusia. Selamat membaca!