Detail Buku AISYAH POTRET WANITA MULIA SEPANJANG ZAMAN
PENGIRIMAN AMAN FREE BUBBLE WRAP
KETERANGAN BUKU -------------------------------- ORIGINAL
Judul : Aisyah - Potret Wanita Mulia Sepanjang Zaman Penulis : Sayyid Sulaiman An-Nadwi Penerbit : Insan Kamil Ukuran : 17.5 x 24.5 cm Jenis Cover : Hard Cover Jenis Kertas : HVS Tebal : 395 hal Berat : 790 gr ISBN : 9786026247056
Wanita shalihah adalah sosok mulia yang menjadi salah satu pilar masa depan peradaban umat manusia, penyangga bagi kokohnya bangunan keluarga, masyarakat, dan Negara. Kontribusi dan peran serta kaum wanita kadang begitu mudah terlupa, tak jarang pula yang justru salah kaprah dalam menempatkan posisi mereka atas nama emansipasi.
Sejak Islam bertabur kisah para wanita shalihah tersebut, wanita yang telah mereguk kesuksesan dalam mengemban amanah Rabbnya sebagai wanita, baik sebagai anak, istri, maupun ibu, Wanita yang berbalut kemuliaan prestasi tersebut patut dijadikan figur teladan ideal oleh setiap muslimah sepanjang masa. Termasuk kiprah istri-istri Rasulullah SAW dalam panggung sejarah yang tidak dapat dipungkiri keberadaanya.
Diantara muslimah yang patut menjadi teladan ideal karena kecemerlangan prestasinya di mata Allah adalah Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq, istri sekaligus wanita yang paling dicintai Muhammad. Aisyah dan ayahandanya, Abu Bakar Ash-Shiddiq telah menjadi orang kecintaan Rasulullah. Perkaman sejarah telah berulang kali menggambarkan sosok Aisyah sebagai wanita yang cerdas dan berwawasan luas. Pada usianya yang masih belia, Aisyah bahkan telah menjadi wanita kepercayaan dan oase ilmu bagi para shahabat karena telah banyak meriwayatkan hadits Rasulullah.
Melihat betapa besar kontribusi Aisyah bagi agama Islam, baik seabgai perempuan maupun istri, serta besarnya pula tantangan yang dihadapi kaum muslimah saat ini, buku ini hadir untuk merepresentasikan kembali sosok wanita teladan sejati tersebut ke hadapan pembaca, sehingga sosok Aisyah seakan-akan hadir di tengah-tengah kita untuk menjadi teladan nyata bagi wanita. Semoga terbitnya tulisan tentang Aisyah ini menjadi oase ditengah kegersangan krisis keteladanan di kalangan muslimah.