Buhur adalah nama Arab yang diberikan kepada dupa beraroma atau campuran ramuan tradisional alami, terutama kepingan kayu gaharu (Oudh adalah bahasa Arab untuk kayu Gaharu) direndam dalam minyak wangi dan dicampur dengan bahan-bahan alami lainnya seperti Resin, Ambergris, Minyak Misik, Kayu Cendana dan Minyak Esensial lain-lainnya.
Buhur digunakan pada acara-acara khusus seperti pernikahan atau umumnya hanya untuk untuk mengharumkan rumah atau toko dan juga untuk meningkatkan energi positif.
Buhur (di negeri Yaman) dibuat terutama dari bahan alami dan setiap pembuat yang memasak Bakthoor memiliki resep rahasia yang membedakan dari kompetitornya. Beberapa pembuat diwarisi seni membuat Bakhoor dari nenek moyang mereka yang besar dan masih menyimpan resep rahasia pembuatan Buhur dari generasi ke generasi.
Di Yaman dan Oman dan negara-negara Arab lainnya, mereka menyebutnya Bakhoor sementaradi negara-negara Teluk menyebutnya Bukhoor . Walaupun sama artinya tetapi di Yaman dan beberapa negara Arab, Bakhoor adalah merupakan buatan tangan dan menggunakan metode memasak (terbakar) sementara di negara lain pembuatannya menggunakan metode pembakaran pencampuran resin (tidak menggunakan api dan dipanggang seperti tanah liat pada pembuatan keramik).
**Aroma Buhur lebih terjaga baik dalam tempat tertutup.