Detail Bubble Warp Tambahan Lebih Aman Buble / Bable / Babel / Bubel / Wep / Web Pelapis Fragile Plastik Pelastik Udara
Tambahan packing bubble wrap, plastik dan fragile
Barang Kecil Barang Sedang Untuk barang Diatas 5kg Barang Besar Untung barang diatas 12kg
Apa itu plastik bubble wrap? Bubble Wrap adalah jenis plastik transparan yang memiliki bola-bola udara pada permukannya. Biasa digunakan untuk mengemas benda-benda pecah belah atau barang elektronik dan benda-benda sensitif lainnya. Biasanya bubble wrap banyak digunakan untuk membungkus paket atau barang pecah belah agar tetap aman saat dalam pengiriman. Harus kamu ketahui bahwa bubble wrap adalah nama dagang generik yang dimiliki oleh perusahaan Sealed Air Corporation.
Plastik ini memiliki gelembung-gelembung kecil yang menonjol dan tentunya tersusun rapi. Bubble wrap juga memiliki tekstur lembut dan bisa menahan benturan. Pertama kali produk ini ditemukan pada 1957 oleh Alfred Fielding dan Marc Chavannes.
Kini bubble wrap cukup populer di Indonesia. Ada yang membutuhkannya untuk mengemas barang atau sekedar untuk mainan bagi orang-orang yang merasa memencet bubble wrap adalah hal yang menyenangkan.
Tahukah kamu? Penemu benda ini awalnya akan menciptakan wallpaper baru dengan tekstur timbul. Sayangnya percobaan tersebut tidak berhasil dan kemudian popularitasnya meroket berkat bekerja sama dengan IBM pada tahun 1960-an. IBM merupakan perusahaan komputer yang saat itu ingin mengirimkan produk komputer mereka, yakni IBM 1401 ke konsumennya. Agar komputer aman dalam pengiriman, plastik ini pun digunakan. Pada umumnya, para konsumennya pun belum pernah melihat bahan pengemas tersebut.
Akhirnya kini banyak orang yang mengenal plastik ini dan Bubble Wrap awalnya merupakan trademark dari Sealed Air. Namun kini banyak merek lainnya yang serupa, namun belum bisa menandingi kualitas Sealed Air.
Sekarang banyak orang yang menggunakan Bubble Wrap terlepas dari apa pun mereknya. Tak sedikit orang yang juga suka memecahkan gelembung-gelembung kecil pada bubble wrap ini dan kemudian menjadi kebiasaan sebagian orang yang tidak bisa dihilangkan. Hal ini disebabkan Bubble Wrap akan mengeluarkan efek suara meletup yang menimbulkan rasa puas saat gelembung tersebut pecah. Lalu pada 1922, seorang profesor psikologi, Kathleen Dillon mengatakan bahwa seseorang akan rileks saat memecahkan gelembung di plastik karena efek sentuhannya. Tak heran banyak orang yang menyukainya dan Sealed Air menawarkan bubble wrap sebagai produk penghilang stres.