Flaxseed kaya kandungan serat, lemak baik seperti asam lemak omega-3, karbohidrat, protein, serta vitamin dan mineral termasuk Vitamin B, folat, kalsium, magnesium, kalium, fosfor, tembaga, zat besi, dan zinc. Biji ini juga memiliki manfaat antioksidan dan efek serupa estrogen, berkat kandungan lignan di dalamnya. Flaxseed memiliki kalori yang tinggi, yaitu sekitar 530 kalori dalam 100 gramnya.
MANFAAT : 🔎Menurunkan tingkat kolesterol Flaxseed diduga dapat menekan kadar kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein), sekaligus kadar kolesterol secara keseluruhan. Meski demikian, flaxseed tidak tampak banyak memengaruhi HDL (high-density lipoprotein) atau kolesterol baik.
🔎Mencegah penyakit jantung Kandungan nutrisi di dalam flaxseed, termasuk serat dan omega-3, terlihat dapat membantu menormalkan irama detak jantung dan mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis. Studi terbaru juga menyebutkan bahwa omega-3 dalam flaxseed dapat membantu menurunkan tekanan darah.
🔎Mengurangi peradangan Peradangan yang biasanya menyertai asma dan penyakit Parkinson, diduga dapat dikurangi oleh senyawa alpha linoleic acid (ALA) dan lignan yang dikandung flaxseed. Kandungan flaxseed ini juga dikatakan dapat mencegah pembentukan plak pada arteri, yang sekaligus dapat mencegah serangan jantung dan stroke.
🔎Memperlambat perkembangan sel kanker Berdasarkan penelitian di laboratorium, zat-zat di dalam flaxseed terlihat dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker usus besar, payudara, kulit, dan prostat. Kandungan lignan dalam flaxseed diduga mampu memberikan perlindungan dari kanker payudara. Peneliti meyakini bahwa mengonsumsi lignan sejak remaja dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara dan meningkatkan angka harapan hidup pada penderita kanker payudara.
🔎Menstabilkan tingkat gula darah Pada sebuah studi, asupan flaxseed sebanyak tiga kali sehari selama 3 bulan, terlihat dapat membantu menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Studi lain menunjukkan bahwa asupan bubuk flaxseed secara teratur selama satu bulan mampu menurunkan kadar gula darah puasa.