Branding Marketing Selling - Bersama Ahlinya | Solusi Dari Persoalan Branding

Buku & Alat Tulis > Buku Non-Fiksi > Bisnis & Investasi > Branding Marketing Selling - Bersama Ahlinya | Solusi Dari Persoalan Branding
  • Pengiriman Ekspres
  • Barang yang diperiksa
  • Bayar di tempat berlaku
  • Kualitas, Prestise
  • Pengembalian produk
  • Dukung pembuatan faktur

Detail Branding Marketing Selling - Bersama Ahlinya | Solusi Dari Persoalan Branding

" " BRANDING MARKETING SELLING " "

BRANDING MARKETING SELLING, APA BEDANYA?

Live bareng kali ini Saya berhasil menggaet Pak Subiakto, seorang pakar brand yang udah berkecimpung di dunia branding selama puluhan tahun. Topik yang dibahas adalah tentang Branding, Marketing, dan Selling, apa bedanya? Apa hubungannya?

1. MARKETING.
Marketing itu goal jangka pendeknya adalah transaksi. Ini disebut Marketing 1.0.
Goal jangka panjang marketing adalah Advocate. Ini disebut Marketing 4.0

2. MARKETING1.0 (4P).
Fokus pada produk. Berbekal diferensiasi produk (USP) menapaki 5 anak tangga utk terjadinya Transaksi. Awareness, Knowledge, Interest, Preference dan akhirnya Purchase.

3. SELLING.
Adalah jalan pintas terjadinya transaksi. Mempercepat proses awareness potong kompas ke TRANSAKSI.

4. MARKETING 2.0 (4C).
Fokus ke habit konsumen.. Setelah transaksi terjadilah konsumsi yg menciptakan Experience.
Experience adalah langkah awal membangun Brand (persepsi). “The Food that goes inti your mouth hoing into your Brain” Makanan yang masuk mulut sejatinya masuk ke otak dalah wujud ‘persepsi’. Nah disini lakukan ‘romancing your product with your Customer” produk pacaran dengan pelanggan.

5. MARKETING 3.0 (4C).
Fokus pada Value. Produk anda dikukuhkan statusnya sebagai jati diri pelanggan. “Lo pacar gue”.

6. MARKETING 4.0 (4C)
Fokus pada Konunitas. Pelanggan memuja produk anda dan membelanya mati-matian ketika ada ancaman.

7. BRANDING.
Mulai berperan ketika sudah terjadi experience. Ingat slide “Love at the first bite”?
Setidaknya ini pengalaman praktek saya menangani branding Mekdi Indonesia thn 1997 s/d 2004.

8. BRAND-HACK.
Jalan pintas dari produk dilahirkan ke Brand Loyalty. Semoga diagram sederhana diatas membuktikan bahwa konsep Branding Marketing Sellingnya Pak Bi cukup simpel dan tidak muter-muter.

Yang muter-muter itu karena tidak mampu melihat BIG PICTURE nya. Ibarat driver Gojek gak lihat Google map. Driver Gojek aja kalau muter-muter masih nelpon nanya alamat. hehehe

Gambar produk

Branding Marketing Selling - Bersama Ahlinya | Solusi Dari Persoalan Branding
Branding Marketing Selling - Bersama Ahlinya | Solusi Dari Persoalan Branding
Branding Marketing Selling - Bersama Ahlinya | Solusi Dari Persoalan Branding
Branding Marketing Selling - Bersama Ahlinya | Solusi Dari Persoalan Branding
Branding Marketing Selling - Bersama Ahlinya | Solusi Dari Persoalan Branding
Branding Marketing Selling - Bersama Ahlinya | Solusi Dari Persoalan Branding
Branding Marketing Selling - Bersama Ahlinya | Solusi Dari Persoalan Branding
Branding Marketing Selling - Bersama Ahlinya | Solusi Dari Persoalan Branding
Branding Marketing Selling - Bersama Ahlinya | Solusi Dari Persoalan Branding
Branding Marketing Selling - Bersama Ahlinya | Solusi Dari Persoalan Branding
Branding Marketing Selling - Bersama Ahlinya | Solusi Dari Persoalan Branding
Branding Marketing Selling - Bersama Ahlinya | Solusi Dari Persoalan Branding