Gakuran ini dibuat se-detail mungkin, eksklusif untuk kamu yang suka banget sama anime Jujutsu Kaisen~ Bisa buat cosplay, bisa juga buat sehari-hari / daily fashion. Unik, ngga biasa, sekaligus bikin penampilan kamu jadi cool~!
Apa itu gakuran ? Gakuran adalah seragam sekolah khas Jepang khusus untuk siswa, alias murid cowok.
Bahan : Cotton Drill, Indigo Blue Desain : Zipper di bagian dalam Kantong di sisi kiri dan kanan Harga tercantum sudah termasuk tutup matanya.
Size Chart Blazer : – M : LD = 51 cm, p = 75 cm, panjang lengan = 61 cm – L : LD = 53 cm, p = 77 cm, panjang lengan = 62 cm – XL : LD = 55 cm, p = 79 cm, panjang lengan = 63 cm - XXL : LD = 58 cm, p = 81 cm, panjang lengan = 64 cm
Size Chart Celana : M : pinggang = 35-43 cm, panjang = 95 cm L : pinggang = 37-45 cm, panjang = 97 cm XL : pinggang = 39-43 cm, panjang = 99 cm XXL : pinggang = 41-45 cm, panjang = 102 cm
Mohon mengkonfirmasi ketersediaan barang sebelum membeli ya :) Barang yg sudah dibeli tidak dapat ditukar/dikembalikan.
Yūji Itadori adalah seorang siswa SMA dengan atletisitas tidak wajar yg tinggal di Sendai bersama kakeknya. Ia sering menghindari Klub Lari karena keengganannya pada bidang atletik, meskipun dia memiliki bakat bawaan untuk olahraga tersebut. Sebaliknya, dia memilih untuk bergabung dengan Klub Penelitian Ilmu Gaib, agar dirinya dapat bersantai dan bergaul dengan para seniornya. Ia kemudian berpapasan dengan Megumi Fushiguro, seorang penyihir (巫, Shaman) yang bertanya kepadanya tentang jimat kutukan tingkat tinggi di sekolahnya yang baru-baru ini ditemukan Yūji. Senior-seniornya di Klub Penelitian Ilmu Gaib membuka segel dari jimat tersebut dan menemukan jari yang telah membusuk, yang menarik roh Kutukan. Yūji yang tidak mampu mengalahkan roh Kutukan itu karena tidak memiliki kekuatan sihir, menelan jari tersebut untuk melindungi Megumi dan teman-temannya dan menjadi wadah dari Sukuna, roh Kutukan yang kuat. Namun, meski dirasuki, Yūji masih mampu mengendalikan tubuhnya. Melihat hal tersebut, Satoru Gojō selaku guru Megumi, memutuskan untuk membawanya ke SMA Jujutsu Metropolitan Tokyo untuk mengusulkan rencana kepada atasannya—menunda hukuman mati Yūji sampai dia mengonsumsi semua jari Sukuna sampai habis, sebelum mereka membunuhnya sekali dan untuk selamanya