Detail Bibit Tanaman Rosemary Pengusir Nyamuk dan Bumbu Eropa Kondisi Rimbun wangi
Rosemary (Rosmarinus officinalis) merupakan tanaman herba dengan daun berbentuk seperti duri, baunya wangi, bunga berwarna ungu kebiruan, yang berasal asli dari Mediterania. Tanaman berasal dari famili Lamiaceae, famili dari sejumlah herba ternama lainnya. Tanaman rosemary berasal dari Bahasa Latin yang berasal embun dari laut.
Tanaman rosemary digunakan sebagai tanaman hias karena cukup dekoratif, selain itu digunakan sebagai bumbu masak dan tanaman obat. Makanan Eropa tidak akan lengkap tanpa rempah dari daun rosemary kering maupun segar. Selain itu bau dari rosemary juga menjauhkan Anda dari serangan serangga seperti nyamuk (tanaman anti nyamuk) atau hama tidak menguntungkan. Mereka tidak suka bau dari rosemary, bagi manusia malah sangat disukai hingga rosemary bisa dikatakan multi-guna.
Rosemary bisa tumbuh besar namun jika ingin tanaman yang pendek dan ditanam di pot, bisa dilakukan pemangkasan. Rosemary bahkan bisa dijadikan topiary. Daunnya yang sangat harum bisa diseduh dijadikan teh untuk mengobati flu dan rematik. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang manfaat atau khasiat dari rosemary, bisa dibaca pada artikel yang satu ini.
Nama ilmiah (botanical name): Rosmarinus officinalis Bibit berasal dari: stek batang Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran tinggi / iklim sejuk atau dingin / suhu 20-25C atau lebih sedikit Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari) Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter 20-30 cm Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos Intensitas penyiraman: hanya ketika media tanam kering (kebutuhan air tidak banyak) Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 20-40 cm Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: < 100 cm Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun