Apakah Anda penikmat rujak buah? Kalau iya, Anda pasti sering menemui buah ini di dalam rujak kesukaan Anda. Yaps, buah kedondong namanya. Buah bulat berwarna hijau dengan rasa yang masam ini memang sangat terkenal sebagai salah satu bahan utama dalam membuat rujak. Bahkan bagi sebagian merasa ada yang kurang jika ngerujak tidak ditemani buah kedondong.
Kedondong sendiri biasanya memiliki buah yang berukuran sebesar telur ayam, namun pernahkah Anda melihat buah kedondong yang berukuran besar? “Emangnya ada?” Ya jelas ada dong. Perkenalkan kedondong jumbo namanya. Seperti nama yang disandangnya, kedondong ini merupakan varietas kedondong unggulan dengan ukuran buah yang super besar.
Spesifikasi : Nama : Kedondong Jumbo. Nama ilmiah : Spondias Dulcis. Asal bibit : Cangkok/okulasi. Tinggi bibit : 30 cm – 70 cm. Rekomendasi dataran : Dataran rendah, dibawah 700 mdpl. Iklim tumbuh optimal : Iklim tropis. Kebutuhan sinar matahari : Penyinaran sepanjang hari. Waktu berbuah : 2 – 3 tahun sejak penanam. Jika dibudidayakan di dalam pot (tabulampot) : Diameter pot : Lebih dari 60 cm. Media tanam : Tanah dan humus. Penyiraman : Satu kali sehari. Pemupukan : Sebulan sekali dengan pupuk kompos dibantu dengan pupuk NPK.