Saat mendengar kata “sawo”, pikiran kita pasti langsung tertuju pada buah yang berwarna cokelat dan memiliki daging yang lembut. Buah yang satu ini memang sudah sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Di samping karena buahnya yang sudah banyak diperjual belikan, pohon sawo juga dikenal dapat tumbuh di mana saja.
Di Indonesia sendiri, terdapat berbagai macam jenis buah sawo seperti sawo hitam, sawo jumbo, dan yang tidak kalah terkenal adalah sawo manila. Sawo manila merupakan salah satu jenis sawo unggulan yang berasal dari Filipina. Dikatakan unggulan karena sawo jenis ini mempunyai keunggulan yang terletak pada citarasa buahnya yang manis.
Spesifikasi : Nama : Sawo Manila. Nama ilmiah : Manilkara Zapota. Asal daerah : Filipina. Asal bibit : Hasil cangkok/okulasi. Ukuran bibit saat dikirim : Sekitar 30 cm – 70 cm. Rekomendasi dataran : Dataran rendah atau dataran tinggi (ketinggian ideal sekitar 700 mdpl). Iklim tumbuh optimal : Iklim tropis dengan suhu 30 – 35°C. Kebutuhan sinar matahari : Penyinaran sepanjang hari. Waktu berbuah : Mulai berbuah saat sudah berumur 1 – 2 tahun sejak penanaman. Jika ditanam di dalam pot (tabulampot) : Diameter pot : Sekitar 60 cm. Media Tanam : Tanah lempung berpasir. Penyiraman : 1 – 2 kali sehari. Pemupukan : Sebulan sekali menggunakan pupuk NPK daun.