Keuntungan peternak sapi penggemukan semakin meningkat setelah diberikan pakan rumput odot. Kandungan gizi rumput odot mampu meningkatkan berat badan sapi sehingga waktu penggemukan pun semakin pendek.
Rumput odot memiliki tinggi 40-75 cm, lebih pendek dibandingkan rumput gajah. Jarak ruasnya 1-4 cm, serta memiliki batang yang lunak. Hasil analisis laboratorium kandungan gizi rumput odot lebih tinggi dibandingkan rumput gajah biasa. Kandungan protein rumput odot 11%, sedangkan rumput gajah biasa hanya berkisar antara 6-8%. Kandungan protein tertinggi dihasilkan dari umur tanaman 60 hari.
Dibandingkan rumput lapang, rumput odot juga lebih unggul. Rumput odot memiliki tekstur yang lembut dan palatabilitas yang baik dibandingkan rumput lapang. Keunggulan lain rumput odot mudah dibudidayakan, produksi mencapai 250 ton/ha, dan umur panen setiap 40 hari atau setiap 7 sampai 8 minggu.
Hasil kajian BPTP Bali di lokasi Pengembangan Model Pertanian Bio Industri, Desa Antapan Kecamatan Baturiti, Tabanan, tahun 2016 didapatkan pertumbuhan sapi yang diberi 50% rumput odot dan 50% rumput lapang lebih baik dibandingkan dengan 100% rumput lapang. Secara ekonomi, substitusi 50% rumput odot berdampak positif terhadap keuntungan usahatani. Dengan substitusi 50% rumput odot berpotensi meningkatkan keuntungan mencapai 44,53%. (Yasa,dkk/swk)