Saat mendengar kata “rambutan” pikiran kita pasti langsung tertuju pada buah yang berbentuk bulat dan berambut banyak dipermukaannya. Buah rambutan memang sangat terkenal baik di Indonesia maupun di negara lain. Dari yang tua sampai yang muda sepertinya tidak akan ada yang menolak jika ditawari untuk mencicipi buah yang satu ini.
Di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam jenis buah rambutan dan salah satunya adalah rambutan binjai. Rambutan ini merupakan jenis rambutan unggulan yang paling banyak dicari masyarakat. Dikatakan unggulan karena rambutan binjai memiliki kelebihan yang terletak pada daging buahnya yang tebal, bertekstur renyah, nglotok (terkelupas dari bijinya) dengan citarasa buah yang manis, bahkan lebih manis jika dibandingkan dengan jenis rambutan pada umumnya.
Spesifikasi : Nama : Rambutan Binjai. Nama ilmiah : Nephelium Lappaceum. Asal daerah : Binjai, Sumatra Utara. Asal bibit : Hasil cangkok/okulasi. Tinggi bibit saat dikirim : Sekitar 50 cm – 70 cm. Rekomendasi dataran : Dataran rendah mencapai ketinggian 500 mdpl. Iklim tumbuh optimal : Iklim tropis dengan suhu udara bekisar antara 22 – 35°C. Kebutuhan sinar matahari : Penyinaran sepanjang hari. Waktu berbuah : Mulai berbuah saat sudah berumur 2-3 tahun. Jika ditanam di dalam pot (tabulampot) : Diameter pot : Sekitar 60 cm. Media tanam : Tanah yang subur, gembur, dan banyak mengandung unsur hara. Penyiraman : Dua kali sehari. Pemupukan : Sebulan sekali menggunakan pupuk NPK daun atau sejenisnya. #rambutanbinjai #trambutanbinjay #rambutan #bibitrambutan #rambutanmanis #rambutansegar #bibitbuahrambutan