kaliandra merah (calothirsus) adalah tanaman pagar yang perakarannya kuat dikarenakan jenis akarnya yang masuk ke dalam. Ciri ini lah yang difungsikan argumen mengapa kaliandra sangatlah cocok untuk tanaman pagar pada tanah yang miliki kemiringan tajam. Kaliandra berbunga sepanjang saat tanpa ada tahu musim. Apabila menanam mulai biji, kaliandra bakal mulai berbunga pada maksimum usia 2 tahun. Kaliandra tahan pada tanah yang terbatas airnya, kering dan tandus, lantaran perakarannya yang dalam, kaliandra bisa mengikat air sehingga mampu dimanfaatkan untuk merehbilitasi kandungan air tanah. Waktu tanaman udah setinggi 1 meter, bakal dapat bertahan dan tumbuh subur biarpun pas musim kering (kemarau).
kaliandra akan berbunga serta tumbuh subur pada situasi cuaca yang ekstrim (panas 33 derajat celcius) dan daerah yang tandus, akan tetapi perkembangan generatif terganggu, bunga rontok sebelum jadi buah dan biji, hingga utk perbanbanyakannya dengan vegetatif (cangkok, stek, dsb). Pada setiap pagi, bila kita amati, di pangkal benang sari terdapat titik2 air berwarna kekuningan, jikalau dijilat terasa manis. Itulah nektar yang disukai lebah, jadi kaliandra jadi tanaman primadona bagi pelebah.