Selamat datang di toko "Ggg_Tanamanbuah" Penyuplai tanaman terbesar di kabupaten Kediri dan Nganjuk
Jeruk tongheng / tong heng merupakan tanaman pohon jeruk (berasal dari genus Citrus) yang pendek dan rimbun, cocok dijadikan tanaman buah dalam pot atau tabulampot, tidak perlu lahan luas untuk menanam tanaman ini.
Bibit buah jeruk tongheng memiliki banyak sekali keunggulan. Selain ukurannya yang mungil, rasa yang manis, dan dapat dimakan beserta kulit buahnya, apa, aja ya, keunggulan-keunggulannya? Penasaran? berikut penjelasannya:
Rasanya yang manis, baik daging buah maupun kulit buahnya. Sehingga, baik kulit buah maupun daging buah dapat dimakan Memiliki bentuk yang mungil, Rata-rata satu irisannya berukuran 2 sampai 2,5 cm dengan keseluruhan buahnya berdiameter 5 sampai 8 cm. Memiliki nilai market yang tinggi. Terutama, menjelang tahun baru imlek. Jerung tongheng sangat dicari untuk memenuhi kebutuhan pasar menjelang tahun baru imlek karena konsumen jeruk tongheng kebanyakan masyarakat tionghoa. Pohonnya berukuran pendek dan ringkas, sehingga tidak memakan banyak tempat serta dapat direkomendasikan untuk ditanam di pekarangan rumah yang kurang luas. Dapat dibudidayakan di dalam pot. Dengan perawatan yang optimal, bibit jeruk tongheng dapat memproduksi hingga 25 buah tiap pohon dalam sekali panen. Memiliki sifat genjah atau pandai berbuah. Jeruk tongheng dapat berbuah susul menyusul. Sudah dapat belajar berbuah 1-2 tahun setelah penanaman dengan perawatan yang ideal. Bibit Jeruk tongheng memiliki kemampuan pertumbuhan yang baik, serta adaptif. Bukan tipe tanaman yang suka pada area tanam atau tanah yang pilih-pilih. Tumbuh subur di dataran tinggi, dan tumbuh dengan baik di dataran rendah, apalagi di iklim panas, seperti di Indonesia. Memiliki aroma yang cukup dominan.
Nama : Jeruk Tongheng. Nama Ilmiah : Citrus sp. Asal bibit : Hasil cangkok/okulasi. Ukuran bibit saat dikirim : 30 cm – 70 cm. Rekomendasi dataran : Dataran tinggi. Iklim tumbuh optimal : Iklim tropis dengan suhu udara berkisar antara 25 – 32°C. Kebutuhan sinar matahari : Penyinara sepanjang hari. Waktu berbuah : Kurang lebih 1 -2 tahun sejak penanaman. Jika dibudidayakan dalam pot/planter bag (tabulampot) : Diameter pot : Sekitar 60 cm. Media Tanam : Campuran tanah humus, pupuk kandang, dan sekam Bakar (perbandingan 2 : 1 : 1). Penyiraman : Dua kali sehari. Pemupukan : Sebulan sekali menggunakan pupuk booster daun dan booster akar serta juga vitamin perangsang buah Perawatan lain : Bersihkan gulma secara berkala.
Tidak perlu khawatir bibit layu Pengiriman kami dari sabang sampai merauke Dari Aceh sampai Papua Sebelum di kirim bibit sudah kami karantina + sebelum di kirim sudah kami berikan vitamin terlebih dahulu Silahkan di chekout.