Tanaman yang terbilang langka ini tumbuh menyebar di wilayah tropis beriklim basah di dataran rendah hingga dataran menengah, termasuk di Indonesia. Di Indonesia, tanaman buah bisbul ini memiliki popularitasnya tersendiri di daerah Bogor selama lebih dari seratus tahun. Diduga tepat sejak didirikannya Kebun Raya Bogor pada tahun 1817 M.
Tanaman bisbul tumbuh tidak terlalu tinggi, umumnya sekitar 15 meter saja. MemilikiĀ rasa buah yang manis, batangnya yang lurus tegang bewarna coklat kemerahan hingga hitam, kayunya yang keras, berserat halus, dan bercabang banyak. Ditambah aromanya yang khas menjadikan buah berbulu ini layak disandingkan dengan berbagai buah impor lainnya šæ
Nikmati lezatnya rasa bisbul yang manis, gurih seperti keju. Untuk menghilangkan bulu-bulu halusnya, buah yang sudah dipanenĀ cukup digosok dengan kain halus sampai bulu - bulu buah bersih. Setelah itu baru dicuci dengan air bersih dan dikeringkan.