Siapa yang tidak mengenal buah alpukat? buah yang satu ini memang sangat disukai oleh semua masyarakat di seluruh penjuru dunia. Di Indonesia sendiri, terdapat berbagai macam jenis buah alpukat dan salah satu yang menjadi primadona adalah Alpukat Wina. Meskipun masih termasuk kedalam jenis buah lokal, alpukat wina memiliki kualitas yang tidak kalah dengan alpukat import.
Alpukat jenis ini juga sering disebut sebagai alpukat raksasa. Hal ini dikarenakan alpukat wina memiliki ukuran buah yang sangat fantastis mencapai 1.3 kg hingga 1.8 kg/buah. Selain itu, daging buahnya juga sangat tebal dan bertekstur lembut dengan rasa buah yang nikmat, gurih dan sedikit manis.
Spesifikasi : Nama : Alpukat Wina. Nama ilmiah : Persea Americana. Asal daerah : Semarang, Indonesia. Asal bibit : Hasil okulasi /Sambung pucuk. Tinggi bibit saat dikirim : Sekitar 50 cm – 70 cm. Rekomendasi dataran : Dataran rendah dan dataran tinggi dengan ketinggian ideal sekitar 200 – 1.000 mdpl. Iklim tumbuh optimal : Iklim tropis. Kebutuhan sinar matahari : Penyinaran sepanjang hari. Tipe pertumbuhan : Tegak. Waktu berbuah : Mulai berbuah saat sudah berumur 3 – 5 tahun. Cara konsumsi : Dimakan iangsung atau diolah menjadi jus. Jika ditanam di dalam pot (tabulampot) : Diameter pot : Lebih dari 60 cm. Media tanam : Tanah humus atau tanah kompos. Penyiraman : Dua kali sehari. Pemupukan : Sebulan sekali menggunakan pupuk NPK daun.