Deskripsi Berebut Makan - McMahon Paul Buku Berebut Makan: Politik Baru Pangan, menggunakan tradisi yang lebih kurang sama dengan dua literatur sebelumnya: bersikap kritis dan memakai alur pembabakan sejarah untuk melihat dinamika politik pangan global. Hanya saja, McMahon menawarkan pembacaan berbeda dengan penekanan kajian pada kasus-kasus yang terjadi dalam kurun waktu pasca-Perang Dingin hingga tahun 2012. McMahon, seperti akan diulas, tidak terjebak pada narasi lama pandangan kritis yang secara simplistik selalu menyalahkan negara-negara besar atas ketidakadilan pangan dunia. Ia berhasil mengidentifikasi bahwa perilaku negara berkembang turut berkontribusi terhadap gejolak sistem pangan global. Setidaknya, ada tiga poin utama yang diajukan oleh buku tersebut. Pertama, penolakannya terhadap skenario pendukung gagasan Neo–Malthusian bahwa ledakan populasi penduduk bumi yang mencapai angka 9,3 miliar jiwa, kerusakan iklim, ditambah dengan kelangkaan sumber daya alam baik yang terbarukan maupun yang tidak terbarukan, diprediksi membuat seluruh aktivitas pertanian lumpuh sehingga kiamat akibat krisis pangan diprediksi akan terjadi tahun 2050 (McMahon 2017, 87-117). Landasan Neo-Malthusian seringkali digunakan sebagai dalil apologetik untuk membenarkan terjadinya kelaparan di negara-negara berkembang, bahwa memang tidak ada cukup makanan untuk didistribusikan secara adil bagi seluruh penduduk bumi.
CATATAN TOKO bonus buku
setiap pembelian 2 buku gratis 1 buku pilihan kami. berlaku kelipatan (promo tidak berlaku untuk paket hemat & flazzsale)