Detail Berdoa Jangan Putus Asa | Pustaka Ibnu Umar
Sufyan bin 'Uyainah rahimahullah berkata, "Jangan pernah seseorang berhenti ber- do'a, selama ia mengetahui bahwa dirinya penuh dengan keterbatasan (dosa).
Do'a itu seperti ibadah yang lainnya, memiliki syarat-syarat dan rukun-rukun. Jika tidak dipe- nuhi, maka do'anya tidak sah. Do'a juga memiliki penghalang. Apabila terdapat penghalang terse- but, maka do'a tidak akan dikabul. Sayangnya, kebanyakan orang tidak mau mengintrospeksi dirinya. Mereka hanya memikirkan hak (yakni dikabulkan do'a), tanpa memperhatikan kewaji- ban (memenuhi syarat dan rukunnya, serta meng- hilangkan penghalang-penghalangnya).
Ketika berdo'a, seorang muslim menyadarinya sebagai ibadah, terlepas dari diijabah atau tidak. Ketika tidak diijabah, seorang mukmin sejati ti- dak akan berhenti berdo'a. Ia akan tetap berdiri di depan pintu Rabb-nya Tabaaraka wa Ta'aalaa, tidak pernah bosan mengetuknya...