Nasi basmati mengandung karbohidrat, sejumlah kecil protein, dan sangat sedikit lemak. Kandungan vitamin, mineral, dan cukup serat menjaga Anda tetap sehat. Kandungan zat yang terkandung pada nasi basmati akan bekerja efektif dengan tambahan sayuran dan hidangan non-sayuran.
1. Risiko kanker usus besar minim Konsumsi lebih banyak serat dapat meminimalisirkan kemungkinan terjadinya kanker usus besar. Nasi basmati dapat dikatakan memiliki lebih banyak serat dibandingkan dengan nasi putih biasa. Pilihlah beras basmati yang berwarna cokelat normal.
2. Kadar glukosa rendah Anda perlu konsumsi makanan yang tidak mengakibatkan lonjakan besar kadar gula pada darah. Indeks glikemik nasi basmati warna cokelat lebih rendah dibandingkan dengan beras putih biasa. Penderita diabetes dapat aman mengonsumsi nasi basmati.
3. Kenyang lebih lama Nasi basmati membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan dengan nasi jenis. Hal ini akan membuat Anda merasa lebih kenyang. Jika target Anda membatas mengemil, nasi basmati bisa menjadi pilihan tepat.
4. Lancarkan buang air besar Kandungan yang kaya serat membuat Anda tidak perlu khawatir soal buang air besar. Makanan yang kaya serat dapat membantu Anda dari permasalahan sembelit.
5. Bebas kolesterol Nasi basmati tidak mengandung kolesterol karena mengandung sangat sedikit lemak. Selain itu, tidak mengandung gluten. Jika Anda mencari makanan bebas gluten, nasi basmati bisa dipertimbangkan sebagai bagian dari daftar makanan yang Anda konsumsi.
6. Kandungan vitamin Nasi basmati mengandung vitamin seperti tiamin dan niacin. Kedua vitamin ini bekerja efektif pada sistem pencernaan, sistem saraf, dan jantung. Kandungan zat besi pada nasi basmati juga bermanfaat tinggi.