Chia Seed ( Salvia hispanica ), juga disebut chia Meksiko atau salba chia. spesies tanaman berbunga dalam keluarga mint ( Lamiaceae ), ditanam untuk bijinya yang dapat dimakan.
Tanaman ini asli Meksiko dan Guatemala yang merupakan tanaman penting bagi pra-Columbus Aztec dan budaya India Mesoamerika lainnya.
Biji chia yang disebut-sebut untuk manfaat kesehatan mereka, yang tinggi serat dan omega-3 asam lemak , dan sekarang tumbuh secara komersial di beberapa negara, termasuk Argentina, Australia, Bolivia, Peru, dan Amerika Serikat.
Chia adalah tanaman herba tahunan yang tingginya bisa mencapai hampir 1 meter (3 kaki). Daunnya yang berwarna hijau limau tersusun berlawanan dan pinggirannya bergerigi (bergigi). Tanaman ini memiliki bunga - bunga kecil berwarna biru, ungu, atau putih yang memiliki tingkat penyerbukan sendiri yang tinggi.
Benih oval kecil berdiameter sekitar 1 mm (0,04 inci) dan memiliki kulit biji yang berkilau, berbintik-bintik, atau berbintik-bintik yang warnanya berkisar dari coklat tua hingga abu-abu-putih.
Benih menghasilkan gel mucilaginous saat direndam dalam air. Chia adalah tanaman gurun yang membutuhkan sedikit irigasi dan tumbuh dengan baik di tanah lempung berpasir , tetapi peka terhadap embun beku dan panjang hari. Tanaman menolakhama dan penyakit serangga dan merupakan kandidat yang baik untuk produksi organik .
Chia Seed dikenal sebagai superfood dengan segudang manfaat, diantaranya adalah : - Memberikan tambahan energi bagi tubuh - Membantu menjaga kesehatan jantung - Membantu menstabilkan tekanan darah (terutama bagi penderita tekanan darah tinggi) - Membantu proses detoksifikasi - Membantu menyeimbangkan berat badan - Mencegah penuaan dini - Membantu proses pembentukan tulang dan gigi - Memperlambat konversi karbohidrat menjadi gula di dalam tubuh - Menurunkan resiko munculnya penyakit diabetes - Chia seed juga mengandung serat pangan dan bebas gluten
*) Ketahanan penyakit, umur panen, bobot dan potensi hasil tergantung pada lingkungan dan perlakuan budidayanya.