- Siklus hidup: Perrenial - Asal tanaman: Amerika Latin - Tinggi tanaman: 2-5 m - Kebutuhan sinar matahari: Teduh parsial - Matahari penuh - Jenis tanah: Kelembaban sedang - Menyukai tekstur tanah dengan drainase yang baik (tekstur dan kemampuan menyerap air sedang) - Jenis tanah kaya nutrisi pada tingkat pH 5.0 - 8.5
Terong belanda, yang punya nama lain tamarillo, adalah buah dari keluarga terong yang berwarna merah atau kuning jingga. Bentuknya lonjong hampir menyerupai telur. Di Indonesia, buah ini dinamai terong belanda karena pertama kali dikenalkan dan dibudidayakan oleh orang Belanda pada zaman penjajahan dulu. Aslinya buah ini berasal dari Amerika Tengah.
Terong Belanda kaya akan vitamin seperti vitamin C, E dan vitamin A. Selain itu, terong belanda mengandung antioksidan dan sumber vitamin B kompleks seperti niasin, tiamin, dan riboflavin.
Nutrisi lain dalam terong belanda adalah karbohidrat, protein, lemak, kalsium, potassium dan sodium. Lalu, tidak luput juga dari kandungan mineral seperti fosfor, mangan, magnesium, tembaga, seng dan besi. Buah ini, diperkaya dengan banyak nutrisi sehingga bisa membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
+ Ketahanan penyakit, umur panen, bobot dan potensi hasil tergantung pada lingkungan dan perlakuan budidayanya.