- Daerah tumbuh yang dibutuhkan setidaknya memiliki ketinggian lebih dari 600 mdpl. - Suhu udara tidak terlalu panas, yaitu berkisar 22 – 25° C pada siang hari dan 14 – 18° C pada malam hari. - Kelembapan berkisar 80 – 89%. - Menyukai penyinaran penuh selama 8 – 10 jam sehari. - Media tanam berupa pasir, kompos, dan tanah dengan perbandingan 1:2:3 - pH tanah yang ideal untuk menanam strawberry di kebun adalah 5.4 – 7.0, sedangkan utk budidaya di pot adalah 6.5 – 7,0. - Tanaman strawberry termasuk tanaman yang tidak tahan kering. Untuk itu, sebaiknya penyiraman dilakukan secara rutin dua kali sehari, terutama pada musim kemarau. Jika masuk musim penghujan, penyiraman dilakukan ketika media tanam terlihat kering.
Germinasi Biji/Benih Strawberry - Siapkan tisu/handuk kertas untuk wadah germinasi. - Lembabkan menggunakan air sprayer halus. - Air untuk melembabkan sebaiknya air kemasan atau air matang. - Ambil beberapa benih dan letakkan di atas tisu/handuk kertas. - Masukkan ke kantong plastik dan tutup rapat. - Letakkan kantong plastik di tempat gelap dan lembab. - Periksalah setiap hari, sesuaikan kondisinya bila dibutuhkan. - Biji Strawberry berkecambah setelah 14 - 21 hari. - Jika kecambahnya mencapai 0,8 - 2,0 cm, pindahkan ke media semai. kembali ke - 1. daftar isi - 2. atas (gambar)
Penyemaian Benih Strawberry - Siapkan wadah penyemaian (berupa nampan, tray, kaleng bekas, dsb). - Bagian bawahnya harus diberi lubang secukupnya untuk sirkulasi air. - Sehari sebelum semai, isi dengan media semai hingga 3/4 nya. - Komposisi media semai = tanah : pasir/sekam : kompos = 1 : 1 : 1. - Masukkan/tanamkan benih Strawberry yang bertunas ke media semai. - Sebagian tunasnya harus muncul di permukaan tanah. - Semprotkan air yang halus (gunakan spray). - Letakkan wadah persemaian di tempat yang terkena sinar matahari langsung. - Jaga medianya agar tidak kering dan tidak terlalu basah. - Semprotkan air halus 1-2 kali sehari bila medianya kering. - Persemaian diakhiri setelah memiliki 4 - 7 helai daun.
*) Ketahanan penyakit, umur panen, bobot dan potensi hasil tergantung pada lingkungan dan perlakuan budidayanya.