Tanaman ini termasuk tanaman bunga tipe annual / tahunan, juga termasuk tanaman yg tunbuh menjalar/merambat. Bunga yang dihasilkan bentuknya bulat panjang, ukuran 5 s/d 7 cm.
Selain sebagai tanaman hias, bunga telang juga memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai berikut:
Bunganya sering dijadikan bahan pewarna kue. Jika Anda pernah ke Malaysia, mungkin pernah melihat nasi ketan yang berwarna biru bernama Nasi Kerabu. Nasi tersebut dibuat dengan ketan yang diwarnai dengan bunga telang. Bahkan di Thailand ada merek sirup lokal yang memang produk utamanya adalah sirup berwarna biru yang dibuat dari bunga telang ini. Bisa juga dibuat teh. Pokoknya, bunga telang adalah zat pewarna makanan alami yang sangat aman untuk digunakan.
Akarnya bisa digunakan untuk memperbaiki kandungan nitrogen dalam tanah (adanya rhizobia).
Sifat bunga ini telah diuji pada hewan, hasilnya dapat menjadi anti stress dan anti depresan, mengandung zat penenang alami. Penelitian terbaru, tanaman bunga telang memiliki zat peptida aktif alami yang disebut cliotides. Cliotides ini adalah zat yang cukup baru bagi dunia penelitian, disebut-sebut sebagai potensial alternatif anti mikroba dan agen pencegah kanker.
Keunikan terakhir masih dibidang kesehatan. Mungkin karena bentuknya yang masih mirip dengan organ seks wanita, maka secara tidak langsung membuat bunga ini juga memiliki manfaat dalam dunia seputar seks (mungkin, yaa..). Bunga telang pada zaman dahulu secara tradisional digunakan untuk mengatasi masalah kesuburan, mengontrol menstruasi, dan sebagai penambah gairah seks (aphrodisiak, substansi yang menambah nafsu seks)