Belli to Baby Essential Oil Eucalyptus adalah minyak esensial yang memiliki range penggunaan sangat luas.
Minyak esensial Eucalyptus dibuat dari daun pohon Eucalyptus Radiata atau Eucalyptus globulus. Pohon ini banyak tumbuh di negara Australia. Di Indonesia kita mungkin mengenalnya sebagai minyak kayu putih walaupun sebenarnya minyak kayu putih di Indonesia pada umumnya menggunakan Cajuput Oil (berbeda pohon tapi karakteristik mirip).
Beberapa Manfaat Eucalyptus Oil: - Menyembuhkan luka, bisul, luka bakar, dan lecet. Juga untuk mengatasi gigitan serangga dan sengatan. Selain menenangkan juga untuk mencegah infeksi. - Masalah pernapasan seperti cold, batuk, pilek, sakit tenggorokan, asma, bronchitis, dan sinusitis. - Asma. Caranya pijat didaerah dada dengan 1-3 tetes eucalyptus oil. Efeknya untuk menenangkan tenggorokan dan melebarkan pembuluh darah agar lebih banyak oksigen masuk ke paru-paru. - Kelelahan mental/stress. - Nyeri otot (rematik, sakit pinggang, terkilir, pegal-pegal). Hal ini karena minyak bersifat analgesik dan anti-inflamasi. Olesakan searah jarum pada daerah yang sakit. - Perawatan gigi. Karena bersifat anti-kuman minyak ini banyak digunakan pada produk-produk obat kumur dan pasta gigi. - Menangani kutu di rambut - Kuman usus. Dipakai dengan cara ditelan. Konsultasi kepada ahli untuk cara mengkonsumi minyak kayu putih. - Diabetes. Jika tertelan, minyak kayu putih juga dapat menurunkan kadar gula darah. Namun pagi penderita diabetes yang mengkonsumsi obat harus diperhatikan karena bisa jadi kadar gula darah turun terlalu drastis. Juga jika penderita diabetes memiliki luka maka seringlah oles eucalyptus di area luka. - Untuk meredakan suhu tubuh ketika demam. Bagus jika dikombinasi dengan peppermint. - Penyegar ruangan dan mampu membunuh bakteri dan kuman di udara. - Mengatasi TBC dan Pneumonia - Campuran Sauna.