Detail Belajar Pendidikan Abad 21 di Queensland Australia - Ary Yulistiana
Waktu berdesing sedemikian cepat hingga kita sudah berada di Abad ke 21. Perubahan terus terjadi dalam berbagai sektor. Sesuatu yang pada mulanya tak kasat mata dan hanya dipandang sebelah mata, kemudian menjadi bagian dari perilaku masyarakat serta meruntuhkan kebiasaan dan cara lama. Dalam bidang pendidikan, situasi yang terjadi cukup mengkhawatirkan. Pada era ini, guru mengajar generasi Z yang memiliki akses informasi yang lebih luas dan cepat. Murid dapat mengakses konten yang mereka kehendaki tanpa sepengetahuan guru dan orang tua mereka. Internet of Things (IoT) telah memanjakan mereka.
Lalu, apa yang harus dilakukan oleh guru untuk dapat berkontribusi pada pendidikan di Abad 21 ini? Jadilah guru yang berpikiran terbuka, serta siap menghadapi segala perubahan yang terjadi. Guru abad 21, tak lain dan tak bukan adalah guru yang terus belajar dan belajar terhadap berbagai hal baru. Alvin Toffler mengemukakan bahwa The illiterate of the 21st century will not be those who cannot read and write, but those who cannot learn, unlearn, and relearn. Untuk itulah, kesiapan kita sebagai guru di abad 21 ini ditengarai dari kesiapan kita untuk mempelajari berbagai hal baru dari berbagai sumber, sebagai langkah lanjutan untuk mengembangkan sikap think globally act locally dalam bidang pendidikan.
Buku ini berisi tentang wawasan pendidikan Abad 21 dari Queensland, Australia. Salah satu negara bagian yang menaruh perhatian besar dalam bidang pendidikan dan mengembangkan berbagai sistem pendukung yang diperlukan dalam pembelajaran abad 21. Dengan konteks berbagi pengetahuan dan dalam rangka belajar bersama untuk mencapai tujuan, buku ini menghadirkan inspirasi baru bagi siapapun yang peduli dalam bidang pendidikan. Dilengkapi dengan QR Code pada topik pembahasannya, pembaca dapat memindai (scan) untuk melengkapi pengalaman dalam membaca buku ini. Temukan pengalaman baru dengan Belajar Pendidikan Abad 21 di Queensland, Australia!