Detail Beda Mazhab, Satu Islam - Prof. Dr. Umar Shihab
Sepanjang sejarah Islam, ada puluhan mazhab (sekte) dalam Islam. Bukan hanya dalam fikih, tapi juga kalam (teologi). Belum lagi perbedaan pandangan ulama-ulama di internal mazhab masing-masing. Namun, di tengah perbedaan itu, mereka berada dalam satu persaudaraan yang kuat yang diikat olah Allah dalam Al-Qur’an: persaudaraan Islam (ukhuwah islamiyah).
Lantaran kuatnya tali persaudaraan itu, Allah menyebut persaudaraan sebagai nikmat dan perpecahan sebagai jahiliah. Siapa yang menodai persaudaraan disebut Allah sebagai orang yang kufur nikmat-Nya dan bukan Muslim. Rasulullah saw., menyebut perbedaan umatnya adalah Rahmat, dan menyindir dengan tegas bahwa siapa yang menuduh kafir saudaranya, maka dialah justru yang kafir.
Sayangnya, kenyataan akhir-akhir ini, sebagaimana juga ada di era-era Islam sebelum kita, perbedaan (ikhtilaf) dirancukan dengan perpecahan (iftiraq). Padahal, dalam Al-Qur’an justru disebut wa la tafarraqu (janganlah kalian berpecah-belah). Penyebab perpencahan ini adalah karena kesalahpahaman atau fanatisme buta.
Buku Beda Mazhab, Satu Islam ini ditulis oleh Prof. Dr. Umar Shihab (pakar hukum Islam) untuk memberikan pemahaman tentang perbedaan mazhab dalam Islam dan mengikis fanatisme buta. Agar persaudaraan di antara umat Islam terjalin erat sebagaimana dikehendaki Allah dan Rasul atas kita.
Selamat membaca. Semoga kita selalu mendahulukan persaudaraan, bukan perbedaan.