Tak ada peringatan kematian atau ritual lainnya. Tahun-tahun berlalu, bersama dengan kepergian Aba yang mendekam di bui di pulau selatan Talu. Cerita duka itu dengan cepat dihempas oleh waktu. Kenzi, anak laki-laki di rumah itu, Mempertahankan kamar kakak perempuannya seperti sedia kala. Wangi parfum aroma cokelat yang manis masih memenuhi udara di ruangan, menempel pada seprai. Cat dinding dan benda-benda lainnya tertata dengan lekat wangi yang sama. Dia menjaga kamar itu agar tidak kehilangan kenangannya.