Kehilafahan Utsmani selama berkuasa banyak menorehkan kemenangan yang gilang gemilang di hadapan kekuatan aliansi Salibis-Zionis Internasional. Bahkan, Khilafah Utsmaniyah di bawah kepemimpinan Muhamad Al-Fatih mampu merealisasikan nubuwwah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tentang ditaklukkannya Romawi dan Konstantinopel. Kemenangan diraih berkat tersedianya empat faktor pendukung yaitu; (1) warga negara yang memiliki mental mujahid di jalan Allah; (2) penerapan yang baik dalam taktik perang yang sesuai dengan Islam; (3) adanya pemimpin yang memiliki kemampuan memadai; (4) peran ulama yang begitu besar andilnya dalam membina dan mengkader generasi muda.
Sebaliknya peradaban yang telah demikian tegak selama berabad-abad lamanya, menjadi demikian keropos dan akhirnya tumbang disebabkan: (1) para pemimpin yang telah teracuni wabah hedonisme ala Barat yang jauh dari agama; (2) warga negara yang sudah tidak taat beragama yang demikian mengendurkan gelora jihad; (3) perubahan secara resmi dalam struktur dan kebijaksanaan dalam Khilafah Utsmaniyah telah menempatkan posisi pemerintahan Utsmani pada jurang kehancurannya sebagai negara Islam. Sekularisasi hukum, pendirian lembaga-lembaga yang bekerja dengan menggunakan hukum positif dan menjauhi syariah Islam dalam segala bidang, baik bisnis, politik dan ekonomi; (4) peran ulama yang sudah terpinggirkan di masjid-masjid semata, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan; (5) soliditas musuh-musuh pemerintahan Utsmani yang terus menerus melakukan penetrasi nilai-nilai Barat dalam semua tingkatan budaya, ekonomi, dan politik.
Inilah drama sejarah yang mesti kita renungi bersama.
Penulis : Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi ISBN : 9789795926535 Cover : Hard Cover Halaman : 708 Halaman Berat : 1000 gr Ukuran : 16 x 24,5 cm