Detail Bahagia Mengerjakan Hal Sia-Sia - Prima Sulistya
“Bahasa tulis itu lebih merepotkan daripada bahasa lisan karena tidak mencakup intonasi pengucapan dan, kadang, konteks situasi. Kalau menulis sampai lepas kon**l, eh kontrol, sehingga salah tulis atau salah tanda baca sehingga penekanan kata jadi enggak sesuai dengan yang dimaksudkan semula, kan berabe, Bung. Paling sederhana sih cuma dikoreksi di depan umum atau diejek, menjadi parah kalau sampai mengubah makna. Sebagai penulis pemula dan editor amatir, mau tidak mau saya peduli.”