Perhatikan tongkat sinyal di stasiun kereta api. Dengan menggerakkannya sedikit, rel akan bergeser, dan perjalanan kereta api pun berubah arah. Demikian halnya dengan hati. Gerak hati akan menentukan arah kehidupan seseorang.
Ia demikian menentukan. “Jika ia baik maka baiklah seluruh tubuh, bila ia buruk maka buruklah seluruh tubuh,” demikian sabda Rasulullah Saw. mengenai hati. Dakwah sesungguhnya berorientasi mengubah arah kehidupan umat manusia; dari kebatilan menuju kebenaran, dari kegelapan menuju cahaya, dari keran-cuan menuju kejelasan. Semua itu bermula dari hati.
Keberhasilan dan kegagalan dakwah semata-mata tergantung dari bagaimana seorang dai menyentuh hati objek dakwahnya. Dalam Buku ini, Syaikh Abbas As-Siisiy, seorang dai yang berpengalaman, memberikan berbagai uraian tentang dakwah secara unik. Yakni dengan mengang-kat berbagai kisah, mulai dari kisah para sahabat ber-sama Rasulullah Saw. hingga kisah pengalamannya dalam berinteraksi dengan medan dakwah, baik yang dialami sendiri maupun yang disaksikannya.
Dari kisah-kisah nyata itulah beliau mengambil beberapa hikmah dan pelajaran yang sangat berman-faat bagi kita semua, para penyeru dakwah Islam.