Dosis: Dewasa : 500 mg/hari selama 3 hari, Dosis alternatif : diberikan selama 5 hari, 500 mg pada hari pertama dilanjutkan dengan 250 mg/hari pada hari ke dua sampai dengan kelima. Anak : 10 mg/kg BB/hari selama 3 hari. Dosis alternatif : diberikan sela
Efek Samping: - Diare - Mual - Muntah - Sakit Kepala - Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia). - Sakit perut. - Ruam kulit. - Gangguan pada saluran kemih. - Pusing hingga merasa seperti berputar (vertigo). - Kelelahan. - Perut kembung.
Golongan: Obat Keras
Indikasi/ Kegunaan: Infeksi saluran napas atas & bawah (Terapi lini pertama alternatif pada faringitis/tonsilitis akut yg disebabkan oleh S.pyogenes pada individu yg tidak dapat menggunakan terapi lini pertama), kulit & struktur kulit, uretritis & servisitis non GO krn Chlamydia trachomatis. Terapi pneumonia komuniti yg disebabkan oleh organisme yg peka, termasuk Legionella pneumophilia.
Kandungan/Komposisi: Per 5 mL : Azithromycin 200 mg
Kemasan: Sirup 200 Mg/5 ml X 15 ml
Kontraindikasi // Jangan Digunakan Oleh: Hipersensitif terhadap eritromisin ataupun makrolid
Manufaktur: PT PHAROS INDONESIA
Perhatian Khusus: Gangguan ginjal sedang atau berat, gangguan hati. Hamil, laktasi