Pernahkan Anda mendengar atau bahkan mencicipi buah plum? Mungkin ada yang sudah dan ada juga yang belum. Bagi Anda yang belum, plum sendiri merupakan salah satu jenis buah – buahan yang masih berkerabat dekat dengan buah apel, buah cherry, buah pear, buah blackberry, dan buah apricot karena berasal dari family yang sama, yakni rosaceae.
Saat ini, tanaman plum sudah tersebar di hampir semua negara di dunia. Namun di Indoensia, tanaman ini masih sangat langka dan belum banyak dibudidayakan. Habitat asli dari tanaman plum terletak pada daerah dataran tinggi. Meskipun sebenarnya bisa ditanam di dataran rendah, namun biasanya akan menjadi sulit berbunga sehingga berpengaruh terhadap tingkat produktivitas buahnya.
Spesifikasi : Nama : Plum Aussie. Nama ilmiah : Prunus Domestica. Asal daerah : Australia. Asal bibit : Hasil cangkok/okulasi. Tinggi bibit : 30 cm – 70 cm. Rekomendasi dataran : Dataran rendah. Iklim tumbuh optimal : Iklim tropis/subtropis, suhu udara 25 - 35°C. Kebutuhan sinar matahari : Penyinaran sepanjang hari. Waktu berbuah : 2 – 3 tahun sejak penanaman. Jika ditanam di dalam pot (tabulampot) : Diameter pot : Lebih dari 60 cm. Media tanam : Tanah humus atau tanah kompos. Penyiraman : Dua kali sehari. Pemupukan : Sebulan sekali menggunakan pupuk NPK.