Buku ini berkisah tentang dua orang wanita, dua budaya, dan pengorbanan yang mereka lakukan demi cinta. Sesuai dengan adat China, Kwei Lan dijodohkan oleh kedua orang tuanya. Ia mengharapkan bisa membangun rumah tangga sesuai adat yang dipegangnya dengan teguh, namun ternyata harapannya tak sesuai dengan kenyataan. Suaminya adalah seorang dokter medis yang tak lagi percaya pada adat istiadat yang baginya tak masuk akal.
Namun tak hanya itu masalah yang dihadapi Kwei Ian, kakak kandungnya yang telah lama tinggal di Amerika Serikat memilih untuk menolak peijodohannya, dan memutuskan untuk menikahi seorang wanita asing bernama Maiy. Mary berusaha keras untuk bisa diterima di keluarga suaminya, dan menjadi satu-satunya wanita dalam hidup suaminya.
Tak mudah bagi Kwei Lan dan keluarganya untuk menghadapi perubahan yang mengancam eksistensi adat dan budaya China yang dipegang dengan teguh. Tak mudah pula bagi Mary untuk yakinkan semua orang bahwa cintanya pada suaminya tulus. Namun demi cinta, mereka semua harus berkorban.