Erich Fromm (1900-1980) adalah seorang psikoloanalisis dan filsuf sosial yang banyak menulis banyak buku, diantaranya adalah The Art of Loving, To Have or To be, Religion and Psycoanalysis, Revolution of Hope, Escape from Freedom, The Sane Society, Man for Him Self dan lain-lain. Ia termasuk pemikir besar bagi strategi kebudayaan, sejajar dengan pemikir-pemikir lain, seperti J. Maritaim, Gabriel Marcel, Pitirin Sorokin, Karl Jasper dll.
Jika kecenderungan untuk tumbuh dan berkembang dihalangi, energi yang terhalang itu mengalami proses perubahan dan beralih menjadi energi yang bersifat merusak. Sifat merusak (destruktif) merupakan akibat dari tidak dihidupinya kehidupan. Jadi, kondisi-kondisi individual dan sosial yang menghalangi energi yang memajukan hidup itulah yang menghasilkan sifat perusakan yang pada gilirannya merupakan sumber yang daripadanya memancar berbagai bentuk kekerasan.