Jika kata-kata diibaratkan air, maka sejatinya ia mengalir bebas ke berbagai arah. Seperti juga puisi-puisi di buku ini. Sindhunata menulis tentang yang suci sampai yang kotor, yang atas sampai yang bawah, yang rasional samapi yang irasional. Beberapa terdengar seperti doa, yang lain seperti sumpah serapah, lainnya lagi seperti matra. Tidak berhenti sebagai puisi, beberapa telah beralih wahana menjadi lagu hiphop. Salah satunya berjudul "Cintamu Sepahit Topi Miring" yang telah ditonton dari 8 juta viewers di Youtube.