Buku & Alat Tulis > Buku Non-Fiksi > Biografi & Memoar > Ad-Durar Fi Sirati Ar-Rasul Ikhtisar Kehidupan Nabi Muhammad SAW Karya Ibnu Abdil Barr Penerbit Pro-U Media
Detail Ad-Durar Fi Sirati Ar-Rasul Ikhtisar Kehidupan Nabi Muhammad SAW Karya Ibnu Abdil Barr Penerbit Pro-U Media
PERHATIAN :
- Semua buku yang kami jual ORIGINAL (ASLI/LANGSUNG DARI PENERBIT). - Dilarang menggunakan gambar-gambar milik Toko Harga Buku tanpa seizin. - Berat barang sesuai dengan berat yang tercantum di shopee. - FREE Packing menggunakan lapisan kardus dan buble warp. - Bila ada pesan silahkan tulis "DICATATAN" saat chekout / diorderan, bukan dichat. - Bila mendapati buku kurang halaman atau tidak ada tulisannya, maka RETURN barang (ongkirnya) ditanggung penuh oleh pembeli bila tidak menyertakan catatan utk “BUKA SEGEL DAN CEK KONDISI BARANG”. - Bila terjadi masalah dengan produk yg diterima silahkan komplain via chat. Bila telah memberikan penilain sebelum komplain ke pihak toko maka tidak kami layani. - Pesan sebelum pukul 15.00 WIB agar barang dikirim hari ini. - Barang dikirim pukul 15.00 - 20.00 WIB. Input Resi pukul 20.00-22.00 WIB (bila ada kesibukkan akan diinput esok harinya).
Detail Buku :
Judul : Ad-Durar Fi Sirati Ar-Rasul Ikhtisar Kehidupan Nabi Muhammad SAW Penulis : Ibnu Abdil Barr Penerbit : Pro-U Media Ukuran : 23.5 x 16 x 1.3 cm Jenis Cover : Soft Cover Jenis Kertas : HVS Tebal : 344 hal Berat : 470 gr ISBN : 9789798143086
Deskripsi Buku :
Ditinggal pergi selamanya oleh sang ayah sejak dalam kandungan dan ibundanya pada umur enam tahun, tidak menjadikan Muhammad tampil sebagai anak cengeng. Hidup dalam asuhan orang-orang dan lingkungan yang terjaga, Muhammad remaja tampil sebagai sosok muda nan jujur menawan. Gelar al-Amin pun didapat dari masyarakat Mekah. Semua sepakat, tak ada yang membantah.
Pada usia 40 tahun, ia pun bertemu Jibril. Di Gua Hira, ayat peneguhan untuknya sebagai pembawa risalah al-Haq, berlangsung.“Bacalah!” seru sang malaikat. “Saya tidak pandai membaca,” jawab beliau Saw.
Demikian awal dialog persuaan keduanya. Dari sana, Muhammad ditugasi amanah mahapenting: menyelamatkan umat manusia dari menyembah berhala dan makhluk, untuk diganti total mengabdi dan menyembah hanya kepada Allah Ta’ala.
Kronologi perjuangan Muhammad sebagai nabi dan rasul berlangsung dengan penuh cerita mengundang haru dan takjub. Seiring itu, tantangan dan cercaan dari kaumnya tak kunjung padam. Alhamdulillah, Allah bukakan beberapa kaumnya untuk mengikuti ajakan Muhammad. Dan di antara mereka yang terpanggil itu, ada kerabat hingga budak ikhlas yang mau mengabdikan diri pada jalan Ilahi. Bersama-sama dengan sang Nabi, mereka berjibaku menegakkan tauhid di seantero bumi.
Perlahan demi perlahan, lewat jalur damai hingga peperangan, perjuangan ditapaki. Kabar kemenangan diraih, bukan dengan cuma-cuma, tetapi lewat kegigihan. Sebuah pelajaran agar setiap insan tidak berpangku tangan, bahkan ketika memperjuangkan kebenaran sekalipun!