Cara Pemakaian: Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan
Cara Penyimpanan: Simpan obat ini pada suhu ruang
Dosis: Monoterapi : 15 atau 30 mg sekali sehari, dapat ditingkatkan hingga dosis maksimal menjadi 45 mg sekali sehari.
Efek Samping: Nyeri dada, jumlah urin berkurang, pelebaran pembuluh darah leher, rasa lelah yang ekstrim, denyut jantung tak teratur, gangguan pada gigi, pembengkakan wajah, jari, atau kaki, sesak dada, kesulitan bernapas
Golongan: Obat Keras
Indikasi/ Kegunaan: Sebagai terapi kombinasi dengan sulfonilurea atau metformin pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang tidak terkontrol dengan monoterapi sulfonilurea dan metformin.
Kandungan/Komposisi: Pioglitazone HCl 30 mg
Kemasan: Strip @7 tab
Kontraindikasi // Jangan Digunakan Oleh: - Pasien yang hipersensitif terhadap pioglitazone - Gagal jantung atau pada pasien yang mempunyai riwayat gagal jantung (NYHA I sampai IV). - Gangguan hati. - Penderita kanker kandung kemih atau memiliki riwayat kanker kandung kemih. - Pioglitazone dikontraindikasikan untuk dikombinasi dengan insulin.
Manufaktur: Takeda
Perhatian Khusus: Jika terjadi disfungsi menstruasi, pertimbangkan pemberian obat ini. - Tidak dianjurkan untuk Diabetes Melitus Tipe 1 atau ketoasidosis. - Pasien dianjurkan untuk mengontrol dengan ketat asupan kalori ke dalam tubuh. - Kehamilan dan laktasi. - Anak-anak usia dibawah 18 tahun. - Gangguan hati.