Fungisida sistemik berbentuk tepung yang dapat disuspensikan. Berwarna putih digunakan untuk mengendalikan penyakit pada tanaman cabai, jagung, kentang, semangka, tembakau dan tomat.
Peringatan Bahaya :
Dapat menyebabkan keracunan melalui mulut. Dapat berbahaya terhadap lingkungan akuatik. Hewan piaraan dan ternak.
Petunjuk Penggunaan :
Kentang : penyakit busuk daun, 0,25-0,5 g/l.
Penyemprotan 21-70 hari setelah tanam. Apabila ditemukan gejala serangan dan kelebaban > 90% dengan interval 7-14 hari tergantung serangan penyakit.
Tomat : Busuk daun , 0,5-1 g/l.
Penyemprotan 21-70 hari setelah tanam. Apabila ditemukan gejala serangan dan kelebaban > 90% dengan interval 7-14 hari tergantung serangan penyakit.
Tembakau : Lanas, 1-1,25 g/l.
Penyemprotan 21-70 hari setelah tanam. Apabila ditemukan gejala serangan dan kelebaban > 90% dengan interval 7-14 hari tergantung serangan penyakit.
Cabai : Bercak daun 2-4 g/l
Penyemprotan 21-70 hari setelah tanam. Apabila ditemukan gejala serangan dan kelebaban > 90% dengan interval 7-14 hari tergantung serangan penyakit.
Semangka : Embun bulu dan antraknosa, 0,25-0,5 g/l.
Penyemprotan 21-70 hari setelah tanam. Apabila ditemukan gejala serangan dan kelebaban > 90% dengan interval 7-14 hari tergantung serangan penyakit.
Jagung : Bulai, sebagai perlakuan benih : 5 gram / kg benih setelah benih dibasahi dengan air, campurkan secara merata.