Cara Penyimpanan: Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
Dosis: Dewasa : Awal 100-150 mg perhari terbagi dalam 2-3 dosis, Anak > 14 tahun : 75-100 mg perhari. Tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak <14 tahun.
Efek Samping: Gangguan pencernaan, kembung, sakit perut, mual, muntah, diare, sembelit, sakit kepala, pusing, mengantuk, hidung tersumbat, gatal, keringat berlebihan, peningkatan tekanan darah, dan pembengkakan atau nyeri di lengan atau kaki.
Golongan: Obat Keras
Indikasi/ Kegunaan: Meredakan nyeri dan mengurangi inflamasi pada pasien Rematoid Atritis akut dan kronis, nyeri pada tulang, spondilitis ankilosa. Meredakan nyeri ringan sampai sedang pada saat dismenore atau pasca operasi. Meredakan nyeri gigi ringan hingga sedang.
Kandungan/Komposisi: kalium diklofenak 25 mg
Kemasan: Dus, 3 Blister @ 10 Tablet
Kontraindikasi // Jangan Digunakan Oleh: Pasien dengan perdarahan, ulserasi atau perforasi saluran cerna.
Manufaktur: PT PHAROS INDONESIA
Perhatian Khusus: Lakukan pemantauan fungsi ginjal dan fungsi hati untuk tindakan pencegahan. Tidak dianjurkan untuk digunakan pada ibu menyusui.