Detail Abridged Classic Series : Little Women by Samantha Noonan
+ Kondisi Buku : Segel ( Baru ) Original
"... Kau dikaruniai banyak bakat dan kebaikan, tetapi tidak perlu kau memamerkannya, karena kesombongan merusak orang-orang yang paling cerdas sekalipun. Bakat atau kebaikan yang tidak disadari orang lain tidak akan menimbulkan kerugian; kalaupun demikian, kesadaran bahwa kita memilikinya, dan menggunakannya dengan baik, seharusnya cukup untuk memuaskan hati kita. Menarik sekali bisa mengikuti kisah gadis-gadis March ini. Terlebih lagi, setting kisah ini adalah di abad 19, membuat latar cerita serta kisahnya menjadi unik dan menarik. Saya perkenalkan dengan tokoh-tokoh utama nan cantik dan memiliki berbagai macam kepribadian yang keempatnya saling melengkapi: Margaret, enam belas tahun, dipanggil Meg, adalah gadis tertua. Perangainya manis, anggun, perawakannya cantik. Gadis kedua bernama Josephine yang biasa dipanggil Jo, lima belas tahun. Jo adalah seorang gadis yang menyukai membaca buku serta menulis. Tipikal Jo adalah gadis tomboy yang sesuai dengan zamannya, menyayangi adik-adiknya, dan memosisikan diri sebagai pengganti laki-laki di keluarga March. Lalu Beth, tiga belas tahun, kepanjangan dari Elizabeth. Gadis ini sangat pemalu, introvert, namun suka sekali dengan musik, pandai bermain piano, sayang dengan boneka-boneka usang yang diturunkan padanya. Anak terakhir adalah Amy, dua belas tahun, seorang gadis periang dan ceria, suka dengan seni terutama melukis, satu-satunya gadis yang masih sekolah di keluarga March.
Cerita ini dimulai dari bagaimana kehidupan bergulir pada keluarga March, selepas keempat gadis ini ditinggal ayah mereka untuk bertugas sebagai tentara yang sedang ikut berperang. Keluarga March dulunya adalah sebuah keluarga yang cukup berada, namun kondisi mereka berubah sehingga membuat keluarga ini harus hidup sederhana. Ibunya setiap hari bekerja, begitu juga dengan kedua gadis tertua. Meg bekerja sebagai pengajar di keluarga King, sementara Jo, menjadi pengasuh bibinya, Bibi March yang memiliki kepribadian kurang menyenangkan. Sementara itu, Beth lebih memilih untuk di rumah dan Amy pergi ke sekolah setiap harinya.
Kehidupan gadis-gadis March ini berubah ketika mereka memberanikan diri untuk berkenalan dengan tetangga mereka yang seumuran dengan Jo, bernama Theodore Laurence, atau yang sering mengenalkan diri dengan Laurie. Laurie seorang pemuda yang awalnya hidup terkurung dalam rumah megah miliknya, merasa kesepian karena tidak punya teman, dan tidak berani dengan sang kakek. Jo, gadis yang secara umum memiliki kepribadian seperti laki-laki bermaksud untuk menari Laurie dari zona nyaman-nya dan bergabung dengan gadis-gadis March. Laurie menyetujuinya, dan beberapa waktu kemudian menjadi bagian dari kehidupan serta petualangan gadis ini.